Memiliki dana darurat sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial, terutama untuk menghadapi situasi mendesak tanpa mempengaruhi anggaran utama. Idealnya, dana ini cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Tapi bagaimana jika kamu kesulitan menabung karena anggaran terbatas? Jangan khawatir, berikut tujuh cara mudah yang bisa kamu coba untuk membangun dana darurat tanpa harus mengorbankan gaya hidup.
1. Prioritaskan Menabung Dana Darurat Seperti Halnya Bayar Tagihan
Anggap dana darurat sebagai “tagihan” yang wajib kamu bayar tiap bulan. Dengan memprioritaskan ini seperti tagihan lainnya, kamu bisa lebih disiplin menyisihkan uang. Cobalah membuka rekening terpisah khusus dana darurat dan masukkan sejumlah uang secara rutin setiap kali gajian, sehingga kamu bisa konsisten menabung tanpa merasa terbebani.
2. Ubah Rasio Anggaran untuk Tambah Porsi Tabungan
Jika kamu menerapkan aturan anggaran 50/30/20, di mana 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi, coba ubah rasio ini. Misalnya, alihkan sebagian porsi anggaran dari kategori “keinginan” ke “tabungan”. Dengan perubahan ini, kamu bisa menambah jumlah yang disisihkan untuk dana darurat tanpa harus memangkas pengeluaran untuk kebutuhan utama.
3. Pilih Bank Digital Aman dengan Bunga Tinggi untuk Dana Darurat
Menabung di bank digital dengan bunga tinggi, seperti Krom Bank, bisa membantu mempercepat pertumbuhan dana darurat. Krom Bank menawarkan bunga hingga 6% per tahun untuk tabungan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang umumnya hanya memberikan bunga di bawah 2%. Selain itu, kamu bisa memilih deposito berjangka di Krom Bank yang memberikan bunga hingga 8,75% per tahun. Dengan keuntungan ini, dana daruratmu bisa bertambah lebih cepat tanpa perlu menambah nominal setoran.
4. Cermati Pengeluaran Kecil yang Bisa Dikurangi
Pengeluaran kecil seperti ngopi di kafe atau berlangganan layanan streaming bisa jadi penghambat jika tidak diatur dengan bijak. Dengan mengurangi sedikit pengeluaran ini, kamu bisa menambah porsi dana darurat tanpa harus hidup terlalu hemat. Misalnya, pilihlah untuk membuat kopi sendiri di rumah atau pertimbangkan ulang langganan layanan yang jarang kamu gunakan.
5. Gunakan Rekening Khusus untuk Dana Darurat
Agar dana darurat tidak tercampur dengan anggaran lain, gunakan rekening khusus. Krom Bank memudahkan kamu untuk membuka rekening tambahan secara online dan gratis, jadi kamu bisa mengelola dana darurat dengan lebih rapi. Dengan rekening terpisah, dana darurat akan lebih aman dan tidak terganggu oleh kebutuhan mendadak.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika memungkinkan, cari penghasilan tambahan untuk diinvestasikan langsung ke dana darurat. Kamu bisa menjadi freelancer, berjualan online, atau menjual barang preloved. Setiap tambahan penghasilan, sekecil apapun jumlahnya, jika dikumpulkan secara konsisten, akan sangat membantu membangun dana darurat.
7. Pilih Bank Digital Aman untuk Dana Darurat
Memilih bank yang tepat untuk menyimpan dana darurat adalah langkah bijak. Krom Bank, bank digital aman yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK, serta menjadi peserta penjaminan LPS, adalah pilihan yang tepat untuk menabung dan investasi. Aplikasi Krom Bank juga mudah digunakan, dengan fitur gratis biaya transfer hingga 30 kali per bulan dan penarikan deposito tanpa penalti dengan bunga tetap 6% per tahun. Jadi, mulai atur keuanganmu dengan Krom Bank dan wujudkan masa depan finansial yang lebih aman.