Virus merupakan parasit berukuran mikroksopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis dan cukup berbahaya bagi manusia.
Virus hanya bisa bereproduksi di dalam material hidup, oleh karena itu virus menginvasi dan memanfaatkan sel maklu hidup untuk berkembang biak.
Ada banyak virus di dunia ini, dari yang biasa hingga yang mematikan. Salah satu virus yang berbahaya adalah Deman Hemoragik Krimea-Kongo, nah berikut penjelasan tentang virus tersebut.
- Demam Hemoragik Krimea-Kongo
Adalah sebuah penyakit yang menular disebarkan oleh virus. Kronologi dari penyakit ini mirip dengan virus Ebola dan virus Marburg yang merajalela di Afrika. Selain di Afrika, virus ini juga menyebar di Baklan Timur Tengah, dan Asia. 10 hingga 40% penderita virus ini akan meninggal.
Nah virus ini sebabkan oleh gigitan caplak atau berkontak secara langsung dengan hewan ternak yang membawa penyakit ini.
Biasanya yang terkena penyakit ini adalah para petani dan tukang jagal. Untuk virus ini sendiri ditularkan dari manusia ke manusia lagi dengan cara melewati cairan tubuh.
- Penyebab Demam Hermoragik Krimea-Kongo
Nah penyakit ini disebabkan oleh gigitan caplak atau bisa juga dengan berkontak dengan hewan ternak yang membawa penyakit Demam Hermoragik Krimea-Kongo. Nah biasanya virus ini terdapat pada hewan sapi atau hewan ternak lainnya.
- Pengobatannya
Untuk pengobatannya sendiri menggunakan obat Ribavirin, atau sering disebut tribavirin adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi RSV, hepatitis C dan Demam hemoragik krimea-kongo.
- Gejala Demam Hemoragik Krimea-Kongo
Nah gejala penyakit ini biasanya akan muncul setelah hari pertama terinfeksi, penderita akan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh seperti wajah, mulut, dan faring (bagian dari kedua pencernaan dan sistem pernafasan. dan jika si penderita sudah memasuki dua minggu setelah tertular.
Untuk gejala yang sering terjadi diantaranya; demam, sakit otot, sakit kepala, muntah, diare dan pendarahan di kulit.
Penyakit ini juga dapat memicu komplikasi gagal hati juga loh. ngeri banget bukan. Untuk penderita yang selamat, biasanya mereka akan pulih dua minggu setelah munculnya gejala penyakit tersebut.